BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia <p><strong>DESKRIPSI JURNAL<br /></strong></p> <p><strong>BEAN CENDIKIA : Jurnal Ilmu Pendidikan</strong> merupakan sebuah Jurnal Nasional dalam bidang ilmu Kependidikan dengan frekuensi terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan <strong>Mei dan Desember.</strong></p> <p>Bean Cendikia mempublikasikan karya ilmiah terbaik berdasarkan proses seleksi di bidang Kependidikan yang berfokus pada penerbitan makalah berkualitas. Artikel yang diserahkan akan ditinjau oleh komite teknis Jurnal. Semua artikel yang dikirimkan harus berupa laporan asli atau hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, eksperimental atau teoritis, dan akan diulas oleh mitra bestari. Artikel yang dikirim ke jurnal Bean Cendikia tidak boleh dipublikasikan di tempat lain. Naskah harus mengikuti pedoman penulis yang disediakan oleh Bean Cendikia dan harus ditinjau dan disunting. Bean Cendikia diterbitkan oleh <strong>PT. Media Inovatif Kreatif Bangsa</strong>, sebuah Lembaga Penelitian di Medan, Sumatera Utara, Indonesia.</p> en-US evanafri@gmail.com (Evan Afri) suryaguntur91@gmail.com (Surya Guntur) Thu, 01 May 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKN di SDN 027144 Binjai Utara Melalui Model Pengajaran Bermain Peran http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/84 <p>Penelitian tindakan ini bertujuan meningkatkan kualitas proses pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) melalui model bermain peran di SD kelas tinggi, Binjai Utara. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilakukan secara bertahap melalui beberapa siklus sampai teratasi kesulitan yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Pandangan siswa terhadap pembelajaran PKN sangat minim di sekolah tersebut, sehingga penelitian ini dilakukan dengan pendekatan tindakan kelas agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna. Pembelajaran yang sebelumnya dianggap membosankan dan kurang menarik, diubah menjadi kegiatan yang lebih aktif, menyenangkan, dan partisipatif melalui model bermain peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SDN 027144 Binjai Utara, bermain peran merupakan strategi yang efektif dan relevan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKN. Model ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, tetapi juga menumbuhkan keterampilan sosial, keberanian berbicara, empati, serta karakter positif yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, model ini juga mampu menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif dan dinamis, serta meningkatkan keterlibatan siswa secara menyeluruh dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model bermain peran dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar yang lebih baik.</p> Ficha Aulia Nanda, Tifa Nafisah, Mhd. Kurnia Syahputra, Astri Riahma Br Saragih Copyright (c) 2025 BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/84 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0700 Penerapan Pembelajaran Hak dan Kewajiban Anak dalam Konteks PKn di SD Negeri 050661 Kwala Bingai http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/83 <p>Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa agar memiliki pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Materi hak dan kewajiban anak merupakan salah satu bagian penting dari pembelajaran PKn yang perlu ditanamkan sejak dini. Sayangnya, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai kendala, seperti kurangnya pemahaman guru terhadap substansi materi, keterbatasan media pembelajaran yang menarik, serta metode pembelajaran yang belum sepenuhnya efektif dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, penelitian mengenai implementasi pembelajaran hak dan kewajiban anak di SD menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan pedoman wawancara untuk menggali informasi mendalam mengenai proses pembelajaran di kelas. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran hak dan kewajiban anak telah diterapkan dengan sangat baik di sekolah yang diteliti. Guru memanfaatkan Kurikulum Merdeka serta menerapkan beragam metode, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang relevan. Siswa mampu memahami konsep-konsep yang diajarkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi juga terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.</p> Ficha Aulia Nanda, Anisya Rahma, Isna Panjaitan Copyright (c) 2025 BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/83 Fri, 23 May 2025 00:00:00 +0700 Optimalisasi Media Visual dalam Peningkatan Kemampuan Bercerita Peserta Didik SDN 181 Guruh Baru II http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/87 <p>Tujuan dari riset ini adalah untuk mengembangkan keterampilan bercerita peserta didik kelas II SDN 181 Guruh Baru II melalui penggunaan media gambar. Permasalahan utama dalam situasi ini adalah belum optimalnya kemampuan siswa dalam menyampaikan cerita secara runtut dan ekspresif. Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari penyusunan rencana, pelaksanaan tindakan pembelajaran, pengamatan, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, tes unjuk kerja, serta angket. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif yang menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif, guna mengetahui efektivitas tindakan yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa secara sistematis dan ekspresif. Kemampuan bercerita peserta didik terbukti meningkat berdasarkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa adanya peningkatan kemampuan bercerita siswa. Ketuntasan belajar peserta didik pada siklus pertama sebesar 65%, rata-rata nilainya adalah 72. Pada siklus kedua, ketuntasan belajar meningkat hingga mencapai 90% dengan rata-rata nilai sebesar 85. Hasil ini membuktikan bahwa media visual, khususnya gambar berwarna, efektif dalam mendukung dan meningkatkan kemampuan bercerita peserta didik. Peningkatan tersebut menjadi bukti bahwa pemanfaatan media visual dapat memperkuat proses pembelajaran, terutama dalam keterampilan berbahasa. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan penggunaan media visual sebagai salah satu strategi alternatif dalam pembelajaran bahasa, khususnya bagi siswa sekolah dasar, untuk membantu mereka menyampaikan cerita secara lebih runtut, menarik, dan ekspresif dalam proses belajar mengajar.</p> Leni Dwi Marlina, Muhammad Ali Akbar Copyright (c) 2025 BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/87 Tue, 20 May 2025 00:00:00 +0700 Penerapan Nilai Pancasila dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PKN di SDN 050659 http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/82 <p>Penelitian ini adalah pentingnya peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) dalam menanamkan nilai-nilai karakter di sekolah dasar. Selama ini terjadi penurunan moral generasi muda sehingga perlu penguatan nilai Pancasila sebagai dasar pendidikan moral. Penelitian bertujuan menjelaskan bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dan pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn di SD Negeri 050659. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara guru dan siswa, serta dokumentasi (RPP, silabus) yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PKn SDN 050659 rutin menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pembelajaran, misalnya melalui kegiatan pembiasaan dan penugasan yang mengandung karakter disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong. Selain itu, sekolah melaksanakan upacara bendera dan kerja bakti sebagai bagian dari penguatan semangat nasionalisme dan sikap gotong royong. Temuan ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang menyebutkan bahwa pendekatan praktis dalam pembelajaran Pancasila/PKn efektif membentuk karakter siswa yang baik dan toleran. Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Pancasila telah terintegrasi secara baik dalam proses pembelajaran PKn di SDN 050659 melalui pembiasaan dan model peran guru, namun masih diperlukan peningkatan pelatihan bagi guru dan kolaborasi dengan orang tua untuk memperkuat internalisasi karakter Pancasila pada siswa.</p> Ficha Aulia Nanda, Amelia Gustanti, Rani Saputri Nainggolan Copyright (c) 2025 BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/82 Mon, 19 May 2025 00:00:00 +0700 Implementasi Nilai Pancasila dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas IV MIS AL-Huda Hinai http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/81 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) AL-HUDA Hinai. Guru mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan memasukkannya dalam metode mengajar, sikap terhadap siswa, dan kegiatan rutin sekolah. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus penelitian ini menggali bagaimana nilai-nilai luhur Pancasila diintegrasikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran di madrasah tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan kepala madrasah, serta analisis dokumen kurikulum dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MIS AL-HUDA Hinai secara aktif menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai strategi, termasuk pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari, integrasi dalam materi pembelajaran, dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang menunjung tinggi nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman praktik baik dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan dasar Islam. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan implementasi nilai-nilai sila Pancasila di MIS AL-HUDA Hinai sudah cukup baik. Namun dalam kenyataannya belum dapat dilaksanakan secara optimal. Masih ada beberapa anak yang melanggar nilai-nilai Pancasila. Hambatan dan kendala yang dialami guru yaitu kebiasaan anak di luar lingkungan sekolah yang kurang baik terbawa ke sekolah dan beberapa anak yang sulit dinasehati.</p> Ficha Aulia Nanda, Dila Nadia, Suci Laksana Lubis, Ridha Madinatuz Zahra Copyright (c) 2025 BEAN CENDIKIA: Jurnal Ilmu Pendidikan http://journal.beaninstitute.id/index.php/beandikia/article/view/81 Mon, 19 May 2025 00:00:00 +0700