Hubungan Pola Makan dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di Kabupaten Deli Serdang
Keywords:
aktivitas fisik, gaya hidup, Obesitas, pola makan, remajaAbstract
Obesitas pada remaja semakin meningkat dan menjadi permasalahan kesehatan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 50 remaja yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak seimbang, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, berhubungan signifikan dengan kejadian obesitas pada remaja (p < 0,05). Selain itu, gaya hidup sedentary, termasuk rendahnya aktivitas fisik dan durasi screen time yang tinggi, juga memiliki hubungan yang signifikan dengan obesitas. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah pola tidur yang kurang, di mana remaja yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki kecenderungan mengalami peningkatan berat badan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup sedentary berkontribusi terhadap meningkatnya prevalensi obesitas pada remaja. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan melalui edukasi gizi, peningkatan aktivitas fisik, pengurangan screen time, serta penerapan pola tidur yang baik untuk mengurangi risiko obesitas.