http://journal.beaninstitute.id/index.php/jupak/issue/feedJUPAK: Jurnal Perpajakan dan Akuntansi2025-07-09T16:24:24+07:00Evan Afrievanafri@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>DESKRIPSI JURNAL<br />Jurnal Akuntansi dan Perpajakan</strong> diterbitkan dan dikelola oleh <strong>PT. Media Inovatif Kreatif Bangsa</strong>. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan mengajak para akademisi maupun praktisi untuk melakukan analisis berbagai masalah dalam bidang akuntansi dan perpajakan serta menyampaikan pemikiran dan gagasan untuk pengembangan konsep akuntansi dan perpajakan melalui tulisan ilmiah. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan terbit 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan <strong>Oktober, Februari dan Juni.</strong> Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan oleh media lain dalam bentuk apapun. Naskah yang masuk merupakan hasil dari proses evaluasi dan suntingan demi keseragaman sistematika penulisan penggunaan istilah dan tata cara lainnya. <br />Ruang Lingkup JUPAK : Jurnal Akuntansi dan Perpajakan adalah tentang Akuntansi dan perpajakan yang meliputi : Akuntansi, Kredit, Analisis Keuangan, Manajemen Pelaporan, Statistik, Sistem Informasi Strategis, Audit, Perpajakan, Penganggaran, Perbankan, Keuangan Internasional, Etika Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi.</p>http://journal.beaninstitute.id/index.php/jupak/article/view/99Analisis Tren Environmental Social Governance dan Kepatuhan Pajak: Studi Bibliometrik Menggunakan VOSviewer2025-06-03T12:54:52+07:00Surya Putra Ramadhanisuryaputrar123@gmail.comSri Andrianisriandriani@akuntansi.uin-malang.ac.id<p class="JAPABSTRACT"><em><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif;">This study aims to map the trends and developments in academic studies related to Environmental, Social, and Governance (ESG) and tax compliance using a quantitative approach through bibliometrics using VOSviewer software. ESG issues are increasingly relevant in global business practices and have implications for fiscal policy, particularly the level of corporate tax compliance. This study combines quantitative methods for bibliometric analysis, with secondary data sources in the form of 986 international journal articles obtained through the Publish or Perish application in the 2019-2024 period. The bibliometric visualization results identify four main clusters with a total of 40 topics that dominate ESG and tax compliance research. The findings show that ESG not only plays a role in shaping corporate image, but also has a contribution in improving transparency and compliant fiscal behavior. This study makes an important contribution in directing future research agendas and provides a basis for policymakers and businesses to understand the integration of ESG in tax governance.</span></em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren dan perkembangan kajian akademik terkait <em>Environmental, Social, and Governance (ESG)</em> dan kepatuhan pajak dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui bibliometrik menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Isu <em>ESG</em> saat ini semakin relevan dalam praktik bisnis global dan berimplikasi pada kebijakan fiskal, khususnya tingkat kepatuhan pajak perusahaan. Kajian ini menggabungkan metode kuantitatif untuk analisis bibliometrik, dengan sumber data sekunder berupa 986 artikel jurnal internasional yang diperoleh melalui aplikasi Publish or Perish dalam rentang tahun 2019–2024 yang nantinya akan di screening. Hasil visualisasi bibliometrik mengidentifikasi empat klaster utama dengan total 40 topik yang mendominasi penelitian <em>ESG</em> dan kepatuhan pajak. Temuan menunjukkan bahwa <em>ESG</em> tidak hanya berperan dalam membentuk citra perusahaan, tetapi juga memiliki kontribusi dalam meningkatkan transparansi dan perilaku fiskal yang patuh. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam mengarahkan agenda riset selanjutnya dan menjadi dasar bagi pembuat kebijakan serta pelaku usaha dalam memahami integrasi <em>ESG</em> dalam tata kelola perpajakan.</p> <p class="JAPABSTRACT"> </p>2025-06-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JUPAK: Jurnal Perpajakan dan Akuntansihttp://journal.beaninstitute.id/index.php/jupak/article/view/101Analisis Penerapan Pajak Pertambahan Nilai 11% pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)2025-07-08T15:41:21+07:00Nur Aisahaisahnur0103@gmail.comSyarifah Fadillah Natashanatasha@polgan.ac.id<p>Pajak merupakan sumber utama pemasukan negara dan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Pajak juga memiliki wewenang untuk memungut dan menghitung besarnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Objek dari penelitian ini adalah PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang bergerak dibidang Jasa Pelayanan Pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Bagaimana Penerapan Pajak Pertambahan Nilai 11% Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berdasarkan Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan PPN Masukan dan PPN Keluaran Tahun 2021-2023. Metode penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode Deskriptif dengan jenis data Kuantitatif, sumber data Primer dan Sekunder berupa SPT Masa PPN PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), serta melakukan pengamatan pada objek yang akan diteliti dan dilengkapi dengan dokumentasi. Hasil setelah dianalisis penelitian menunjukan bahwa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam menerapkan PPN 11% telah sesuai dengan UUD PPN No, 42 Tahun 2009, dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tahun 2021-2023 telah melakukan perhitungan Pajak Pertambahan Nilai menunjukan bahwa perusahaan tidak ada yang memiliki status pajak lebih setor tetapi memiliki status pajak kurang bayar dan Penyetoran hingga Pelaporan pajak belum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah melakukan terlambatan penyetoran pada bulan Januari dan November tahun 2022 dan pada bulan Maret tahun 2023 dan pelaporan pada bulan Januari dan April tahun 2022, bulan Maret 2023. Kenaikan PPN 11% akan langsung meningkatkan biaya yang dibebankan pada pelanggan. Hal ini PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dapat mempengaruhi harga jasa pelabuhan. Kenaikan tarif PPN menjadi 11% tidak selalu berdampak negatif, buktinya perusahaan tidak mengalami kerugian atau penururan setoran yang terlalu siginfikan, justru malah peningkatan setoran.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JUPAK: Jurnal Perpajakan dan Akuntansihttp://journal.beaninstitute.id/index.php/jupak/article/view/102 Pengaruh Tingkat Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada NP Shop Medan Tembung2025-07-09T16:24:24+07:00Putri Wulandariputriwulandari@polgan.ac.idYus Epiyus_epi20@yahoo.co.idIrma Hariyanti Siregarirma@polgan.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Tingkat Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada NP Shop Medan Tembung Periode 2021 - 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu dengan mengumpulkan data laporan keuangan NP Shop tahun 2021 – 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini NP Shop yang menjalani usaha grosir paket data internet. Sumber data yang dipakai sumber data primer pada NP Shop. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan. Dimana data didapatkan melalui wawancara kepada pihak perusahaan dan mengumpulkan dokumentasi yang menyediakan informasi mengenai perusahaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perputaran Kas tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas Pada NP Shop. Perputaran kas tiap tahun mengalami fluktasi. Dimana tahun 2021 mengalami 1,20 kali perputaran kas, tahun 2022 naik sampai 9,71 kali dan tahun 2023 turun menjadi 1,65 kali perputaran. Berbanding terbalik pada ROA, GPM dan NPM tiap tahunnya mengalami peningkatan. . ROA tahun 2021 -0,80 setara -80%, tahun 2022 naik menjadi 0,67 setara 67% dan tahun 2023 naik menjadi0,79 setara 79%. Penyebab berfluktuasinya kas diduga terjadi karena kas dikeluarkan untuk membayar biaya - biaya atau hutang - hutang dan juga semakin banyaknya persaingan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sejenis yang membuat penjualan berkurang yang mengakibatkan kas masuk</p>2025-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JUPAK: Jurnal Perpajakan dan Akuntansi