Analisis Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pt Pelabuhan Indonesia (Persero)

Abstract

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerka di bidang jasa kepelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaiman kinerja keuangan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berdasarkan rasio likuiditas periode 2021-2023 menggunakan Quick Ratio dan Cash Ratio. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan jelas data Kuantitatif Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh Dokumentasi dan Observasi dengan jenis data Sekunder, dimana dalam penelitian ini data yang diambil berasal dari website perusahaan yang tersusun dalam bentuk dokumen  berupa laporan keuangan dan laporan laba rugi PT Pelabuhan Indonesia (persero) periode tahun 2021-2023. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam hasil perhitungan analisis yang dilakukan ternyata menunjukan bahwa rasio likuiditas pada periode 20221-2023 dalam keadan baik dan likuid. Hal tersebut dapat dilihat dari current ratio, quick ratio, dan cash ratio yang mengalami fluktuasi setiap tahunya. Pada tahun 2021 terlihat bahwa ketiga ratio mengalami tingkat presentase yang tinggi karena nilai aktiva lancer menunjukan angka yang tinggi dan jumlah hutang lancer yang rendah. Namun pada tahun 2022 terlihat bahwa masing–masing rasio mengalami penurunan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan nilai aktiva lancar yang mengalami penurunan yang cukup tinggi dan meningkatnya jumlah hutang lancar. Walaupun demikian, presentase tersebut masih dalam kategori cukup baik , dan pada tahun 2023 nilai presentase dalam keadaan stabil karena mengalami kenaikan kembali. Hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan dapat atau mampu memenuhi kewajiban lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar maupun harta likuid yang dimiliki.