Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada By.Ny.R dengan Asfiksia Ringan di Klinik Bersalin Dewi Sundari Kota Tanjungbalai Tahun 2020
Keywords:
Asfiksia Ringan , Asuhan Kebidanan, bayi lahirAbstract
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bayi baru lahir untuk memulai dan melanjutkan pernapasan secara spontan dan teratur, baik segera setelah lahir maupun beberapa saat setelah lahir. Berdasarkan data WHO, sekitar 3% dari 120 juta bayi yang lahir setiap tahun mengalami asfiksia, dengan hampir 1 juta di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia, angka kejadian asfiksia di rumah sakit rujukan provinsi mencapai 41,94%, dengan provinsi Jawa Tengah memiliki angka tertinggi (33,1%). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia di Klinik Bersalin Dewi Sundari Am.Keb, Kota Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistematis dan terstruktur, dengan metode pengumpulan data meliputi identitas pasien, anamnese (data subjektif), dan pemeriksaan fisik (data objektif). Asuhan kebidanan dilakukan melalui penerapan manajemen kebidanan dalam tujuh langkah menurut Varney, meliputi pengkajian data, interpretasi data, identifikasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada kasus asfiksia ringan di Klinik Dewi Sundari, langkah-langkah tersebut telah diimplementasikan dengan baik, mulai dari pengkajian data hingga evaluasi, menunjukkan tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktik lapangan. Asuhan kebidanan yang dilakukan di Klinik Dewi Sundari terhadap bayi baru lahir dengan asfiksia ringan sudah sesuai dengan teori dan standar yang ada. Evaluasi menunjukkan bahwa tindakan resusitasi dan dukungan kepada keluarga telah dilakukan dengan baik.