IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO BERBASIS AI DALAM OPTIMALISASI RANTAI PASOK RETAIL DIGITAL DI INDONESIA TAHUN 2025
Keywords:
Manajemen Risiko, Kecerdasan Buatan, Rantai Pasok, Retail Digital, Indonesia 2025Abstract
Transformasi digital dalam sektor retail telah memunculkan tantangan baru dalam manajemen rantai pasok, termasuk volatilitas permintaan, keterlambatan logistik, dan ketergantungan pada data real-time. Implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi pendekatan inovatif dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang muncul secara dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana manajemen risiko berbasis AI dapat diimplementasikan secara efektif dalam rantai pasok retail digital di Indonesia pada tahun 2025. Metode kualitatif digunakan melalui studi literatur, wawancara dengan praktisi retail, serta analisis data sekunder dari perusahaan retail digital nasional. Hasil menunjukkan bahwa integrasi AI dalam manajemen risiko mampu meningkatkan akurasi prediksi permintaan, otomatisasi pengambilan keputusan logistik, serta deteksi dini potensi gangguan operasional. Studi ini juga mengidentifikasi hambatan utama berupa kurangnya adopsi teknologi AI, resistensi internal, dan keterbatasan data berkualitas. Implikasi strategis penelitian ini mendorong perusahaan retail untuk menyusun kebijakan risiko berbasis AI yang adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar. Penelitian ini diharapkan menjadi landasan bagi pengembangan kebijakan dan strategi manajemen risiko digital yang lebih canggih di sektor retail Indonesia.